Dalam industri elektronik, silikon merupakan tulang punggung. Ini adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor. Kemampuan silikon untuk menghantarkan listrik dalam kondisi tertentu dan bertindak sebagai isolator dalam kondisi lain menjadikannya ideal untuk membuat sirkuit terpadu, mikroprosesor, dan komponen elektronik lainnya. Chip kecil ini memberi daya pada komputer, ponsel pintar, dan berbagai perangkat elektronik kita, memungkinkan kita berkomunikasi, bekerja, dan menghibur diri.
Sektor energi surya juga sangat bergantung pada silikon. Sel surya, yang mengubah sinar matahari menjadi listrik, seringkali terbuat dari silikon. Silikon dengan kemurnian tinggi digunakan untuk membuat sel fotovoltaik yang dapat menangkap energi matahari secara efisien dan mengubahnya menjadi tenaga listrik yang dapat digunakan. Seiring dengan meningkatnya permintaan sumber energi terbarukan, pentingnya silikon dalam industri tenaga surya terus meningkat.
Dalam industri konstruksi, silikon digunakan dalam produksi berbagai bahan. Sealant dan perekat silikon banyak digunakan untuk menutup sambungan dan celah, memberikan kedap air dan isolasi. Aditif berbasis silikon juga ditambahkan ke beton untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya. Selain itu, silikon digunakan dalam pembuatan kaca, yang merupakan bahan bangunan penting.
Silikon karbida, senyawa silikon dan karbon, digunakan pada motor kendaraan listrik dan elektronika daya karena konduktivitas termal dan daya tahannya yang tinggi.
Apalagi silikon digunakan dalam bidang medis. Misalnya, implan silikon digunakan dalam operasi plastik dan peralatan medis tertentu. Silika, senyawa silikon dan oksigen, digunakan dalam produksi obat-obatan dan sebagai bahan tambahan pada beberapa produk makanan. Nilai yang umum digunakan adalah 553/441/3303/2202/411/421 dan seterusnya.
Waktu posting: 06 Des-2024