Logam Silikon, juga dikenal sebagai Silikon Industri atau Silikon Kristal, berbentuk kristal abu-abu keperakan, keras dan rapuh, memiliki titik leleh tinggi, tahan panas yang baik, resistivitas tinggi, dan sangat antioksidan.
Ukuran partikel umum adalah 10~100mm.Kandungan silikon menyumbang sekitar 26% massa kerak bumi.Merek Silicon Metal yang paling umum digunakan biasanya diklasifikasikan berdasarkan kandungan tiga pengotor utama yaitu besi, aluminium, dan kalsium yang terkandung dalam komponen logam silikon.
Logam Silikon dapat memainkan peran pereduksi yang sangat baik dalam proses temper baja dan memiliki efek promosi yang besar pada fungsi produk logam yang dilebur.Dalam proses pengecoran besi juga memegang peranan yang lebih besar.Dengan menggunakan produk ini dan melalui pengolahan khusus, dapat diperoleh bahan paduan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan industri.Silicon Metal dapat memainkan peran pereduksi yang sangat baik dalam proses tempering baja, dan memiliki efek promosi yang besar pada fungsi tempering produk logam.
Berdasarkan kandungan zat besi, alumunium, dan kalsium pada silikon logam, Logam Silikon dibedakan menjadi beberapa merk seperti 553, 441, 411, 421, 3303, 3305, 2202, dan 1101.
Penggunaan Logam Silikon:
Logam Silikon dilebur dari batu kuarsa dan bahan lain yang mengandung lebih dari 98,5% SiO2.Silikon Industri memiliki kegunaan yang sangat luas dan merupakan bahan baku dasar industri.Hal ini terutama digunakan untuk memproduksi silikon organik dan silikon polikristalin.Ini banyak digunakan dalam ruang angkasa, penerbangan, elektronik, bahan kimia organik, peleburan, bahan isolasi dan tahan api serta industri dan bidang lainnya.
Industri aplikasi Logam Silikon:
1. Bidang silikon: minyak silikon, karet silikon, bahan penghubung silan, dll.
2. Bidang silikon polikristalin: bahan fotovoltaik surya dan semikonduktor.
3. Bidang paduan aluminium: mesin mobil, roda, dll.
Waktu posting: 29 Januari 2024